Rabu, 02 Mei 2012

Memutuskan Menjadi Seorang Entrepreneur

Seorang Entrepreneur ternyata dimulai latar belakang sejak kecil dan juga karena suatu keadaan yang memaksa.
Saya sharing dengan kehidupan masa kecil saya. Saya lahir n masa kecil di Surabaya sebagai anak seorang TNI dengan 3 orang adik. Sejak kecil Ibu sudah berusaha dengan membuka koperasi kecil2an , usaha es lilin, gorengan, dll. Saya sering membantu mulai dari pembungkusan sampai menitipkan barang dagangan di sekolah. Saya mulai aktif membantu Ibu berjualan pada saat kelas 4 SD bersama adik perempuan yang kelas 2 SD.
Orang tua kami juga kreatif dengan berjualan air, kos-kosan dan juga menonton film berbayar (pada saat itu video masih jarang). Meskipun pendapatan Bapak tidak banyak tetapi kehidupan kami bisa lebih dari cukup dikarenakan bantuan usaha dan tentunya campur tangan Tuhan.
Kelas 6 SDsaya juga mulai meniru orang-orang yang berjualan karena senang mempunyai uang lebih. Pada saat itu saya jualan makanan dan juga mainan yang diminati sesuai zamannya.
Semasa SMP s/d kuliah saya tidak melakukan jualan lagi karena pergaulan saya dengan teman-teman yang hoby bermusik. Saat itu hampir semua pertunjukan saya yang melakukan loby dan mengurus persiapan agar bisa tampil dimulai dari acara Agustusan di kampung, main di gereja, kampus maupun even-even tertentu yang semuanya tidak ada bayaran, tetapi kadang-kadang dapat cindera mata, yang penting kami suka melakukannya.
Setelah lulus kuliah saya bekerja ikut pakde di kontraktor sebagai tenaga admin. Setelah saya mengalami kecelakaan motor, saya lama tidak bekerja dan memutuskan cari kerjaan di Jakarta tetapi selama 1 tahun saya hanya test kerja saja dan belum diterima kerja, tetapi yang berkesan pada saat di Jakarta pada waktu itu saya mendapat pelatihan di Gereja Katholik Cempaka Putih : menjadi wirausaha dengan memakai analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity n Thread). Saya juga membeli buku di Gramedia Matraman: Sadhana (Anthony De Mello) pelajaran mengenai Meditasi. Setelah banyak merenung saya putuskan balik ke Sidoarjo (Tempat tinggal ortu).
Pada saat balik di Sidoarjo pada saat itu sedang krisis ekonomi (Th. 1998) harga susu kaleng naik akhirnya saya memutuskan jualan susu sapi tetapi saya gabung dengan susu kedelai. Saya jualan dengan membuat brosur dulu sekitar 100 brosur saya sebar disekitar perumahan tempat kami tinggal. Dari 100 brosur 10 orang bisa jadi langganan tetapi dari waktu ke waktu susut dan kami sebar brosur lagi dan juga cari pasaran yang lain yaitu di tempat fitness. Pada saat saya jualan saya juga bekerja pada tetangga untuk mengantar catering di pabrik-pabrik sekitar Sidoarjo. mengajar Agama di TK saya juga aktif kegiatan sekolah minggu, Sekretaris Mudika, Ketua Choice dan juga Ketua Karang Taruna.
Saya pada saat berdagang tetap melamar pekerjaan dan akhirnya saya diterima di perusahaan Penerbit Kristen yang sudah lama dan terkemuka di Indonesia cabang Surabaya sebagai seorang Wiraniaga/Sales Person.
Mulai Berkarir dan berbisnis tas alkitab
Saya bekerja kontrak sebagai Sales Person Surabaya saya jalani 6 bulan kemudian menjadi pegawai tetap. Setelah menjadi pegawai tetap saya banyak ditugaskan ke luar kota maupun luar pulau.
3 tahun kemudian saya pindah ke Salatiga untuk mengelola toko buku bekerja sama dengan Universitas Kristen Satya Wacana. Saya menjabat sebagai Kepala Toko dan mempunyai 3 orang Staff. 3 Tahun kemudian pindah ke Kupang-NTT untuk membuka Toko baru juga meluaskan jaringan di sekitar NTT. Saya melatih Kepala Toko, Sales Person, Admin/Pramuniaga semuanya ada 3 orang kemudian berkembang menjadi 4 orang. 2 Tahun Kemudian saya ditugaskan di Surabaya untuk menjadi Wakil Kepala Cabang membawahi 13 orang. 1 tahun kemudian saya membuka Toko di Semarang membawahi 7 orang bersama toko di Salatiga. 1 Tahun kemudian saya hanya fokus di Sales wilayah Jateng selatan membawahi 2 orang. Karena kurang tantangan, suasana/lingkungan kerja tidak mendukung dan bisnis sampingan saya sudah berkembang  dan sudah menyamai gaji di kantor akhirnya saya resign dan fokus berusaha menjadi seorang entrepreneur tas alkitab.



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar